Minggu, 24 Januari 2021

Keutamaan shalat malam ( Qiyamullail)

Apa kata ulama tentang Keutamaan shalat malam ( Qiyamullail)


 Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 79

"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."

Salat malam hari atau disebut juga dengan salat Tahajud.Salat tahajud yang paling dianjurkan yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir.Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam bersabbda,"
Tuhan kita Azza wa Jalla tiap malam turun kelangit dunia pada sepertiga malam yang terakhir.Pada saat itu Allah berfirman:" Barang siapa yang berdoa kepada-Ku pasti ku kabulkan.Barang siapa memohon pada-Ku pasti ku beri,dan barang siapa meminta ampun pada-ku pasti Kuampuni." Sepertiga malam yang terakhir itu bila kita hitung dengan jam kita adalah kira - kita waktunya diatas jam dua malam atau menjelang subuh.Itu adalah waktu yang paling utama untuk kita kerjakan salat Tahajud.Setelahnya kita meminta apa saja kepada Allah Azza wa Jalla pasti dikalbulkan.Tetapi permintaan yang paling utama adalah memohon ampunan agar semua dosa kita dapat diampuninya.

Jika kita ingin salat Tahajud sebaiknya kita berusaha dengan menguatkan niat dan memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar dapat melaksanakannya.Niat itu paling utama jika kita ingin mengerjakan semua amalan saleh.Dengan niat ikhlas mengerjakannya.Untuk waktu dilaksakannya salat tahajud boleh juga di kerjakan dipermulaan malam,dipertengahan malam atau di penghabisan malam,asalkan kita tidak meninggalkan salat fardu Isya.Kita tidak diperbolehkan melaksanakan salat malam tetapi meninggalkan salat fardu Isya.Karena meninggalkan salat wajib adalah haram hukumnya.Kita akan disiksa kelak di Neraka jika kita tidak segera bertobat.Maka hendaknya kita mengamalkan amalan ini yaitu mengerjakan salat malam menjadi ibadah yang rutin setiap malam agar kita termasuk hamba Allah yang bersyukur,kita harus bercermin kepada nabi kita Rasulullah Shalallahu Alaihi wasalam yang selalu mengerjakan salat malam sampai Kaki beliau terpecah - pecah padahal beliau sudah dijamin masuk Surga.

Diterangkan dalam riwayat dari Aisyah Radhiyallahu anha,ia berkata:" Nabi Shalallahu Alaihi wa salam berdiri salat malam,hingga pecah - pecah kedua Telapak Kaki beliau.Saya bertanya kepada beliau:"Untuk apakah engkau berbuat ini,wahai Rasulullah,sedangkan engkau telah benar-benar diampuni dosa-dosamu yang telah lewat dan yang akan datang?"Rasulullah bersabda:"Tak bolehkah aku menjadi hamba yang banyak bersyukur."(Hadis Imam Bukhari dan Imam Muslim)(Kitab Riyadhus Shalihin jilid 2 halaman 198 no.1).Beliau nabi kita Rasulullah Shallahu Alahi Wasalam adalah Suri Tauladan yang baik bagi kita.Beliau sudah memberi contoh agar kita mengerjakan salat malam sebagai ibadah tambahan yang keutamaan lebih baik dari dunia dan se-isinya.

Ketauhilah bahwa Setan itu akan selalu menggoda kita dalam segala hal yang dapat menguntungkanya.Jika kita berbuat maksiat maka setan tidak akan menggu kita, tetapi jika kita berbuat baik atau beramal saleh maka setan akan selalu disamping kita dengan menggangu kita akan amalan saleh kita menjadi amalan salah.Begitupun ketika kita sedang tidur apalagi tidur kita tidak membaca doa, maka setan dengan senang hati menggangu kita agar tidak bangun malam untuk salat Tahajud atau bangun Salat Subuh.Setan akan mengikat tengkuk kepala kita agar tidur kita semakin enak.pulas dan pemalas dalam beribadah.

Diriwayatkan dalam sebuat riwayat bahwa,dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu,bahwasannya Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam bersabda,"Setan mengikat tengkuk kepala salah seorang diantara kalian sewaktu tidur dengan Tiga ikatan.Pada masing - masing ikatan itu Setan berkata:"Tidurlah lagi malam masih panjang."Apabila orang itu bangun kemudian zikir kepada Allah Ta'ala maka lepaslah satu ikatan.Apabila ia berwudhu maka lepaslah satu ikatan lagi.Dan apabila ia salat,maka lepaslah semua ikatan itu.Sehingga pada waktu pagi ia akan tangkas dan tenang jiwanya,sedang kalau tidak,maka ia akan lesu dan malas."(Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim) ( Kitab Riyadhus Shalihin jilid 2 halaman 201 no.7)

Semoga kita termasuk orang - orang yang dimudahkan untuk salat malam.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan peraturan-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"



















Demikian dakwah minggu ini tentang: Keutamaan shalat malam ( Qiyamullail)







Tidak ada komentar: