Sabtu, 13 Oktober 2018

Larangan berbuat Jahat sama orang lain

Apa kata ulama tentang Manusia Jahat


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an  Surat Asy-Syura Ayat 42

إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
"Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih."

Kita hidup dunia ini harus saling tolong - menolong dalam kebaikan bukan saling tolong - menolong dalam berbuat kejahatan. Berbuat jahat sama orang lain itu tidak ada manfaatnya buat diri kita malah justru akan menyengsarakan kita baik di dunia maupun di Akhirat. Apalagi kejahatan kita itu sampai membuat orang lain menjadi sengsara lahir dan Batin. Coba kita balikan kepada diri kita sendiri andaikan saja kejahatan itu menimpa pada diri kita apakah kita mau menerima kesedihan dan kesengsaraan itu. Saya yakin kita semua tidak ingin menerima kejahatan apapun bentuknya. Kita selalu ingin hidup tenang dan bahagia tanpa ada kesedihan atau kesengsaraan. Dan kita dilahirkan kedua ini tidak ingin ditakdirkan menjadi orang jahat. Yang kita inginkan adalah menjadi orang baik di mata Manusia dan baik di Mata Allah.

Tidak ada gunanya kita berbuat Jahat sama orang lain,yang ada juga kita di benci sama semua orang karena kelakuan dan ucapan kita. Kita jangan meniru orang lain yang berbuat jahat dan kita jangan mau berteman dengan orang Jahat nanti kita keturalaran menjadi Jahat. Kita selalulah berdoa kepada Allah agar hidup kita selalu di bimbimbing kejalan kebaikan. Tidak ada balasan Pahala dari Allah kepada orang yang berbuat Jahat yang ada juga balasannya adalah Azab dari Allah. Ketauhilah bahwa kejahatan itu akan dibalas dengan kejahatan. Tidak ada rumusnya dicari ke Negeri manapun bahwa Kejahatan akan di balas dengan kebaikan oleh Allah. Semua akan di balas sesuai dengan kadar kejahatannya. 

Kita semua tahu bahwa yang kita lakukan itu jahat dan dapat menyedihkan dan menyengsarakan orang lain tetapi kenapa kita lakukan juga. Kenapa kita sampai tega  berbuat sejahat itu. Kita yakin saat akan berbuat jahat itu pasti masih ada pertempuran dihati kita apakah dilakukan atau tidak perbuatan Jahat itu. Dan pasti ada peringatan dihati kita untuk tidak dilakukan perbuatan jahat itu. Kenapa tidak kita tahan saja emosi/ amarah  kita. Jika kita sedang marah sekali kenapa kita tidak pergi saja ke Kamar mandi untuk membasuh muka kita atau mengambil air wudhu untuk menenangkan Hati kita. Jangan terbawa oleh hawa nafsu dan godaan Setan. Karena Setan itu sangat suka kepada Manusia yang berbuat Jahat dan melanggar semua perintah Allah. Belajarlah untuk bisa merasakan bagaimana menjadi orang sedang disakiti agar kita menjadi tidak mudah menjahati orang lain. Semua perbuatan kita baik atau buruk tetap akan dibalas oleh Allah. Bisa dibalas langsung di dunia atau nanti di Hari kiamat.  Semuanya bisa terjadi atas kehendak Allah.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Az-Zalzalah Ayat 7-8

    فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ 
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula."

Hidup kita di dunia ini hanya sebentar dan Ruh kita itu hanya satu buka dua atau tiga. Bila kita mati semuanya berakhir tentang riwayat kehidupan kita di dunia ini, tetapi tetap akan tersambung ke Alam kubur dan Alam Akhirat untuk diminta pertanggung jawaban semua tentang kejahatan kita atau kebaikan kita. Bila Amal kita baik masuk Surga tetapi bila Amal kita buruk masuk Neraka. Maka mumpung kita masih hidup dan Amal kebaikan masih terbentang luas tidak terhingga asal kita mau melakukannya. Allah akan selalu memberikan ruang kebaikan buat para hambanya yang merindukan kehidupan yang indah ,bahagia, kekal dan Abadi.

Jika kita ingin berkumpul maka berkumpulah dengan orang - orang selalu menyeru pada kebaikan bukan pada kejahatan. Pikirkanlah dahulu sebelum berbuat ,sebelum menyesal kemudian. Karena penyesalan itu selalu belakangan tidak pernah mendahuluinya. Kita tidak ingin punya rasa penyesalan baik penyesalan di dunia maupun penyesalan di Akhirat. Terus terang penyesalan itu tidak enak di hati kita. Makan dan minum apapun akan selalu tidak enak apabila hati kita selalu risau dan gundah gulana dan tidurpun tidak bisa. Walaupun kita berkendaraan mobil mewah sekelas Lamborghini atau Bugatti juga pasti tidak enak  jika hati kita punya penyesalan karena telah berbuat jahat sama orang lain ,telah mengambil hak orang lain,telah menganiyaya orang lain,telah menipu orang lain atau telah merampok uang negara,tetap aja tidak akan enak di tumpangi juga,walaupun mereka sudah terbiasa berbuat jahat juga, pasti hati kecilnya tetap akan bilang tidak enak. Yang ada juga rasa takut dikejar oleh penegak hukum.

Berbuat baiklah dan jangan berbuat jahat ,walaupun kebaikan itu hanya sekedar memberi makan dan minum kepada orang - orang yang ada di pinggir jalan. Bahagiakanlah orang lain selain membahagian diri sendiri dan jangan membahagiakan diri sendiri diatas penderiataan orang lain.Ingat bahwa Allah akan mencatat didalam kitabun Marqum,semua amalan kita baik atau buruk akan tersimpan didalam kitab ini dan akan dibuka pada hari pembalasan yaitu hari Kiamat kelak .Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :

وَتَرَىٰ كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً ۚ كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَىٰ إِلَىٰ كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
"Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan." (Surat Al-Jasiyah Ayat 28)

Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala senantisa memberikan kepada kita jalan yang lurus.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"









Tidak ada komentar: