Jumat, 20 Juli 2018

Hati - hati musuh kita itu adalah Setan

Apa kata ulama tentang Setan


Allah Subhanahu wa ta'ala berifrman dalam Al-Qur'an di Surat Al-A’raf Ayat 17

ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

"Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)."

Kita hidup di dunia ini hanya sebagai pengembara atau sedang singgah sebentar untuk mengumpulkan Amalan sholeh buat bekal pulang kembali di kampung Akhirat yang kekal. Perbanyaklah beramal baik karena kelak hanya itu yang dapat menolong kita saat kita di Alam Kubur.Tinggalkanlah amalan yang dapat merusak Jasmani dan Ruhani kita. Tidak ada penyesalan yang paling menyesal saat kita sudah mati dan di kubur didalam Tanah. Penyesalan didunia masih kita ulang perbuatan kita itu,dan amalan burukpun masih kita ganti dengan amalan baik, tetapi jika sudah di Alam kubur rasa penyesalan itu sudah tidak berguna,Sudah tidak ada lagi amalan yang dapat di kerjakan jika kita sudah meninggalkan dunia yang fana ini. Tinggal menunggu saja siapa dan bentuk seperti apa yang akan datang menanyai kita di dalam kubur.

Namun didalam pengembaraan didunia ini pasti kita akan menemukan cobaan dan godaan ,baik yang datang dari sumber Hawa nafsu atau yang bersumber dari Setan. Tidak sedikit orang yang tergoda oleh yang dua ini. Tetapi rayuan setan itu lebih berbahaya tingkat menjerumuskannya kepada kita,karena Setan tidak suka sama kita, jika kita berbuat amalan sholeh,tetap saja setan akan menggoda kita baik dengan cara halus maupun dengan cara kasar. Setan akan tetap mengganggu kita dalam situasi dan keadaan apapun.Kalau Hawa nafsu masih bisa kita bawa dan kita tahan agar kita tidak terus terjerumus kedalam amalan buruk. Tetapi kalau Setan, godaannya permanen dan terus tanpa henti sampai benar - benar terjerumus kedalam kemaksiatan dan kemusrikan. Jika gagal disatu sisi, setan akan menyerang disisi lain dan tidak ada kata menyerah bagi Setan.

Setan akan terus menggoda kita sampai Akhir Zaman. Dan tidak peduli siapa yang ia serang, entah itu orang miskin,orang kaya, ustad,ulama,Habib,umaro,anak kecil,orang dewasa,orang sholat,orang ngaji,orang yang sedang Umroh,orang yang sedang Haji,orang yang dagang,orang yang melamun,orang yang sedang makan minum,orang yang sedang dakwah,orang yang puasa,orang yang bekerja,orang yang menuntut Ilmu,orang yang mengajar dan pokoknya semua aktifitas manusia akan selalu di pantau oleh setan pada setiap gerak gerik kita,  sampai kita tidurpun setan masih menggoda kita, apalagi kalau kita sebelum tidur tidak membaca doa. Setan akan semakin mudah menggodanya. Tidur kita akan dibuat seenak mungkin,bila perlu tidak diberi mimpi agar bangun kesiangan dan tidak sholat subuh apalagi sholat malam.

Seperti pada ayat di atas, setan itu akan menggoda dan menyerang kita dari Muka,dari belakang,dari kanan dan dari kiri. Jika kita tidak selalu berlindung kepada Allah,Setan akan terus memepet kita.Jika kita sedang sholat,setan akan menggoda dengan melupakan ayat - ayat yang kita baca,setan akan melupakan jumlah rakaat kita,Setan akan merusak pikiran kita. Sehingga kita lalai dalam sholat kita. Sholat yang seharusnya hati dan pikiran kita hanya tertuju kepada Allah saja. Setan belokan kepada selain Allah. Begitu sangat menyesatkan tipu daya setan itu dalam menggoda umat Manusia. Tanpa henti dan tanpa ruang dan waktu. Jika kita tidak dibentengi dengan keimanan yang kuat,sudah dipastikan kita akan setiap saat melakukan dosa kepada Allah.

Setan juga senang kepada orang yang suka banyak bicara,sebab disitu juga banyak peluang buat setan untuk menggodanya. Setan akan selalu mengganngu dengan membelokan perkataan kita pada setiap kata dan kalimat yang kita uacapkan agar terjadi kebohongan,dusta,Fitnah atau kebencian. Jangankan pada level obrolan biasa,pada level dakwah saja setan senang menggodanya. Lidah dan pikiran kita akan dengan mudah membalikan perkataan yang seharunya baik menjadi jahat. Dakwah yang seharunya membuat jamaah tenang menjadi tidak tenang, karena dakwahnya mengandung kebencian dan adu domba. Dakwah yang seharusnya menyadarkan umat agar kembali kejalan Allah dan Rasulnya menjadi tidak ada gunanya.Jamaah yang seharusnya memetik buah kebaikan dari para pendakwahnya, malah tidak mendapatkan apa- apa. Yang ada juga gusar dan gelisah. Memang disitulah para Setan sedang bermain - main dengan manusia agar semuanya menjadi tidak bermanfaat dan tidak berguna. Senang karena Moral dan Akhlak manusia menjadi rusak.Setan gembira karena telah berhasil menggoda umat Manusia dan menjadi temannya di Neraka Kelak.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱدْخُلُوا۟ فِى ٱلسِّلْمِ كَآفَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu".(QS. Al-Baqarah [2] : 208)

Semoga Allah mengampuni dosa - dosa kita dan dijauhkan kita dari siksa Api Neraka

 سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu


Tidak ada komentar: