Jumat, 25 Mei 2018

Allah tidak suka kepada Manusia yang suka mempersulit

Apa kata ulama tentang mempersulit orang lain


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an di Surat Al-Isra' Ayat 7

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا

"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai."


Kita hidup di dunia ini oleh Allah subhanahu wa ta'la berbangsa - bangsa dan bersuku suku namun Allah juga perintahkan kepada semua umat manusia agar saling tolong menolong,hidup berdampingan saling harga menghargai agar terjadi keharmonisan dan kerukunan yang satu sama lain Dan Allah tidak suka kepada munusia yang berbuat jahat,berbuat dzolim dan jangan mempersulit urusan orang lain. Jika kita suka mempersulit orang lain maka Allah juga nanti akan mempersulit kita dimana kita punya urusan/hajat tidak pernah terlaksana atau kita akan dipersulit juga oleh orang lain karena akibat ulah kita sendiri.

Kita patut bersyukur kepada Allah jika ada segolongan umat manusia yang masih mau menolong orang - orang yang sedang kesusahaan dan membantu segala urusannya dengan segala daya dan upaya. Memang begitulan yang Allah inginkan, karena kita ini hidup dengan segala apa yang ada di dunia ini kita pergunakan sebgai sarana untuk saling membantu dan tolong menolong bukan untuk saling berebut satu sama lain. Ingatlah bahwa jika kita berbuat baik sama orang lain maka pada hakekatnya perbuatan itu untuk kita juga dan begitupun jika kita berbuat jahat sama orang lain akan berbalik kepada kita juga. Kebaikan akan berbuah kebaikan dan kejahatan akan berbuah kejahatan pula.

 Jika kita dulu pernah merasakan susahnya atau sulitnya mengurus sesuatu karena dipersulit oleh oknum yang ingin selalu mendapatkan keuntungan dunia tetapi sekarang kita patut bersyukur kepada Allah ternyata didunia ini masih ada orang yang  baik sehingga dapat mengatur segala urusan menjadi mudah dan cepat. Tidak perlu lagi berminggu - minggu atau berbulan- bulan lagi jika kita ingin mengurus sesuatu urusan yang berhubungan dengan apa saja yang kita butuhkan.Tetapi sekarang dengan hitungan jam sudah selesai tanpa perlu antri dan tanpa perlu orang pihak ketiga lagi. Memang begitulah seharusnya dalam hidup bermasyarakat harus saling membantu dan saling mengerti akan urusan orang lain. Jangan mempersulitnya dan jangan acuh tak acuh hanya diri kitalah yang senang.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda :

حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا النَّضْرُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ لَمَّا بَعَثَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ قَالَ لَهُمَا يَسِّرَا وَلَا تُعَسِّرَا وَبَشِّرَا وَلَا تُنَفِّرَا وَتَطَاوَعَا قَالَ أَبُو مُوسَى يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضٍ يُصْنَعُ فِيهَا شَرَابٌ مِنْ الْعَسَلِ يُقَالُ لَهُ الْبِتْعُ وَشَرَابٌ مِنْ الشَّعِيرِ يُقَالُ لَهُ الْمِزْرُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
"Mudahkanlah setiap urusan & janganlah kamu mempersulit, berilah kabar gembira & jangan kamu membuatnya lari, & bersatu padulah! Lantas Abu Musa berkata; Wahai Rasulullah, di daerah kami sering dibuat minuman dari rendaman madu yg biasa di sebut dgn Al Bit'u & minuman dari rendaman gandum yg biasa di seut Al Mizru. Maka Rasulullah menjawab: Setiap yg memabukkan adl haram. [HR. Bukhari No.5659]."

Dengan kita sering berbuat baik dan tidak mempersulit urusan orang lain maka kita sudah menjalankan perintah Allah dan Rasulnya. Dan perbuatan itu tidak akan sia - sia karena perbutan itu akan berbuah pahala yang akan diberikan oleh Allah kepada kita. Jadi tidak ada ruginya jika kita suka berbuat baik sama orang lain. Semakin banyak kita menolong orang lain maka pahala yang kita raih juga akan semakin banyak jumlahnya, sebab surga itu diperuntukan untuk orang yang punya pahala bukan orang penuh dosa dan maksiat. Ketauhilah bahwa Allah itu maha tahu akan perbuatan kita, baik atau buruk semuanya itu akan ada balasannya kelak di yaumil akhir. Yaitu dimana seluruh umat manusia akan dikumpulkan dipadang ma'syar untuk diminta pertanggung jawaban atas perbuatan kita sewaktu didunia dan semua itu tidak akan lolos dari penghisaban oleh Allah subhanahu wata'ala walau hanya sebutir zarah.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengampuni dosa - dosa kita dan Allah ridho memasukan kita kedalam Surganya Allah.

     سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu

Tidak ada komentar: