Jumat, 11 Mei 2018

Menuduh tanpa Bukti adalah dosa

Apa kata ulama tentang menuduh kepada seseorang


Allah Subhanahu wa taala berfirman dalam Al-Qur'an surat Surat Al-Hujurat Ayat 12


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."

Allah menciptakan manusia bersuku - suku dan berbangsa - bangsa dan semua itu agar semua umat manusia untuk saling mengenal dan saling berkasih sayang dan tidak saling membenci apalagi menuduh seseorang telah melakukan kejahatan, memfitnah seseorang atau menuduh seseorang sudah kafir,munafiq atau syirik, jika itu dilakukan juga oleh manusia maka ada konsekwensi yang harus diterima yaitu kita akan mendapatkan dosa dari Allah Subhanahu wa taala dan jika kita mati belum bertobat maka hukuman yang maha dahsyat akan kita terima yaitu Siksa didalam Neraka yang penuh kepedihan dan kesengsaraan akan kita rasakan.

Kita sebagai makhluk ciptaan Allah wajib untuk taat akan perintah Allah dan Rasulnya. Kita wajib untuk mematuhinya walaupun itu pahit yang kita rasakan. Tetapi kepahitan itu bukan berarti pahit untuk selamanya, bisa saja semua yang kita rasakan itu adalah sebuah ujian buat kita.saat seseorang mengajak kepada kita untuk menuduh hal - hal yang dapat merusak namanya di mata masyarakat maka kita sebagai orang yang taat kepada Allah alangkah baiknya kita jangan mengikuti ajakan tersebuat, karena itu adalah perbuatan yang tidak baik dan berdosa untuk kita. Jika kita ingin bertobat karena sudah terlanjur melakukannya maka tobat kita tidak akan di terima disisi Allah kecuali kita meminta maaf terlebih dahulu kepada orang yang tuduh itu.

Bertakwalah kepada Allah dan Rasulnya agar kita selalu dingatkan oleh Allah akan perbuatan - perbuatan yang dapat menghantarkan kita ke dalam jurang neraka. Menuduh seseorang tanpa bukti adalah dosa jadi jangan mudah melakukannya kepada siapapun. Dari pada menuduh seseorang mendingan juga kita menyibukan diri dengan banyak banyak beribadah kepada Allah. Itu akan lebih menjanjikan buat kita karena itu adalah amalan sholeh sebagai bekal untuk kita ketika kita sudah meninggal dunia.

Sementara itu jika kita melakukan perbuatan menuduh seseorang tanpa bukti maka kelak kita akan dimasukan kedalam neraka dan diberikan minuman dari Nanah penduduk Neraka. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah Salallahu alaihi wassalam “Barangsiapa yang berbicara jelek tentang seorang mu’min apa yang tidak dimilikinya maka Allah akan memberikannya minuman lumpur perasan nanah penduduk neraka sampai dia keluar dari sesuatu yang dia katakan.” (HR. Abu Dawud no. 3599)

Semoga Allah Subhanhu wa taala mengampuni dosa - dosa kita

     سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu  

Tidak ada komentar: