Jumat, 12 Januari 2018

Harta kita itu semuanya milik Allah

Apa kata ulama tentang Harta


Allah subhana wata'ala berfirman dalam Al-qur'an Surat Yunus Ayat 55


أَلَا إِنَّ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ أَلَا إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

" Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah, sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui(nya). "

Ayat di atas menerangkan bahwa apa saja yang ada di bumi itu semuanya milik Allah,termasuk harta yang kita miliki adalah milik Allah,walaupun kita yang berusaha mencarinya. Kita tidak diperbolehkan untuk congkak  atau sombong karena harta kita berlimpah . Harta yang kita miliki adalah titipan dari Allah untuk di pergunakan sebagai amal ibadah kita. Kita tidak boleh habis habisan mengklaim tentang harta kita yang banyak berkat usaha kita yang mati matian kita mencarinya. Tetap saja jika Allah tidak menghendaki kepada kita, harta itu yang kita cari mati - matian tidak akan pernah kita miliki. 

Jika kita sedang diberikan amanah oleh Allah tentang harta yang kita kita miliki itu, pergunakanlah untuk keperluan di jalan Allah,dengan demikian harta itu tidak akan menjadi hambatan kita untuk masuk ke Surganya Allah. Sebab harta kita itu akan menjadi malapetaka buat kita di Akhirat, jika kita rakus dalam menggunakannya, hidup berpoya - poya dan bermegah - megahan tanpa memperdulikan orang - orang miskin disekitar kita. lalai dalam berinfak,lalai dalam bersodakoh, lalai dalam  berzakat dan lalai dalam membantu orang - orang berjuang di jalan Allah.  Padahal Jika Allah subhana wata'ala menghendaki bisa saja Allah tarik harta kita dengan cara paksa.

Dengan cara kira sering berinfak atau di pergunakan untuk membantu orang - orang yang berjuang di jalan Allah maka itulah harta kita yang sebenarnya.Harta yang kita infakan itulah yang akan menolong kita di hari kaimat. Diduniapun Allah akan ganti dengan melipatgandakan harta yang kita infakan itu menjadi sepuluh kali amalan yang kita lakukan.Ketauhilah tidak ada orang yang sering berinfak itu jatuh miskin atau bangkrut usahanya. Karena Allah sudah menjamin jika kita  orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya baik laki - laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik  niscaya Allah akan melipat gandakan kepada kita dan Allah berikan Pahala yang banyak kepada kita.
.
  إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

"Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak". Surat Al-Hadid Ayat 18

Kitapun jangan terlena dengan harta kita yang semakin bertambah,baru tahun kemarin kita mendapatkan uang yang jumlahnya ratusan juta bahkan Milyaran rupiah dari hasil laba usaha kita. Dan sebagaian sudah kita belanjakan untuk membeli emas batangan yang jumlahnya tidak terkira. Kita wajib menzakatkan uang dan emas  kita jika sudah mencapai nishabnya. Jika kita tidak tahu bagaimana cara menghitung jumlah zakatnya maka datanglah ke lembaga - lembaga yang yang mengurus tentang zakat.

Setelah zakat kita tunaikan maka jangan lupa pula untuk berinfak untuk para fakir miskin karena di dalam harta kita juga ada hak Fakir Miskin dan orang - orang terlantar. Jika harta kita itu tidak kita gunakan untuk keperluan dijalan Allah maka harta kita itu bisa jadi akan menjadi fitnah yang bisa menghancurkan kita.Jika tidak di dunia bisa jadi akan berlaku fitnah di Akhirat. Pada hari kiamat harta kita itu akan memakan badan kita yang berupa ular besar melilit tubuh kita kemudian memakan kita bulat - bulat.

Berdoalah kepada Allah subhana wata'ala agar kita tidak sombong apalagi kikir kepada orang lain,karena kita kaya. Uang halal yang kita dapatkan dengan susah payah tetapi tidak satupun dari harta kita ,tidak kita pergunakan untuk dijalan Allah.Kelak kita akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah tentang harta kita. Kemudian jika kita beramal  lakukanlah dengan penuh keikhlasan, jangan meminta balasan apapun dari Allah karena akan merusak amalan kita. Biarlah Allah yang akan menilai kita.Serahkan semuanya kepada Allah saja..


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.



Tidak ada komentar: