Jumat, 13 Oktober 2017

Keutamaan mendoakan orang lain



Allah.S.W.T berfirman dalam Surat Al-Hasyr Ayat 10

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
 "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". 

Seutama - utama berdoa adalah hanya kepada Allah.S.W.T bukan kepada selain Allah. Manusia sebagai ciptaannya seharusnya berdoa kepadanya untuk memohon, baik keselamatan didunia maupun di akhirat kelak. Karena sebaik - baik pertolongan adalah pertolongan yang datangnya dari Allah saja.Jika dulu kita tidak pernah berdoa,mulai sekarang berdoalah kepada Allah,apapun doa kita baik tentang urusan dunia maupun untuk urusan Akhirat. Jangan lupa juga setelah berdoa untuk kita,berdoa juga untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat. Adapun isi doanya adalah terserah kita, yang penting tidak mendoakan yang sifatnya bukan kebencian atau kedengkian. Karena doa yang diisi dengan kedengkian atau kebencian kepada siapapun  maka sia- sialah doa kita.Karena Allah.S.W.T tidak akan pernah mengabulkan yang doanya  yang melanggar perintahnya. Dan itu termasuk bukan orang beriman kepada Allah dan Rasulnya.

Dari Abu Hurairah r.a, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda  “Tetap dikabulkan doa seorang hamba, selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa atau pemutusan hubungan (shilaturrahmi), dan selama tidak minta dipercepat.” Ada seseorang bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan minta dipercepat itu?” Beliau pun menjawab, “(Yaitu) ia berkata, aku sudah berdoa dan terus berdoa, tetapi belum pernah aku melihat doaku dikabulkan. Maka pada saat itu ia merasa letih dan tidak mau berdoa lagi.” 


Jika saja kita pernah disakiti atau dianiaya oleh orang lain dan kita masih tahu nama orangnya tersebut. Maka janganlah  kita membalasnya  dengan berdoa kepada Allah agar dibalas dengan yang setimpal,walaupun doa yang teraniaya itu pasti di kabul . Hadist dari Anas r.a , Rasulullah saw bersabda “Hendaklah kamu waspada terhadap doa orang yang dizalimi sekalipun dia adalah orang kafir. Maka sesungguhnya tidak ada penghalang diantaranya untuk diterima oleh Allah.S.W.T.” Hadist riwayat Ahmad.
Memang pasti sakit hati jika kita di zolimi oleh orang lain karena kita tidak punya salah dan itu manusiawi. Tidak ada  manusia di dunia ini yang merasa kebal dari sakit hati kecuali nabi dan para arif billah. Hanya tinggal tergantung kita,apakah membalasnya dengan kejahatan pula atau balik balas mendoakannya dengan kebaikan. Jika kita balas dengan kebaikan maka itu keuntungan besar buat kita karena apabila kita mendoakannya dengan kebaikan pada orang lain 'sementara yang didoakannya juga tidak mengetahuiinya, maka Malaikatpun dapat mendoakannya buat kita pada setiap doanya

Dari Abu Darda.r.a bahwasannya ia mendengar Rasulullah.S.A.W bersabda :"Tiada seseorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya,kecuali malaikat berkata "dan untuk kamu pula seperti itu." ( Kitab Riyadhus Shalihin hal.391)

Jika kita ingin selalu di doakan oleh para malaikat setiap hari, maka lakukanlah mendoakan saudara - saudari muslim kita dengan penuh keikhlasan dengan doa yang baik - baik saja.Misalnya kita doakan " Ya Allah si fulan jadikanlah ia orang yang berkecukupan dalam hidupnya". Maka malaikatpun akan mendoakan kepada kita seperti itu. Malaikat adalah makhluk Allah yang setiap harinya beribadah kepada Allah terus menerus tanpa henti sampai hari kiamat. Maka jika malaikat berdoa pasti di kabulkan oleh Allah.S.W.T. Bayangkan jika kita setiap hari di doakan oleh para malaikat pasti segala keinginan kita baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan ruhani akan terpenuhi.

Adapun tata cara berdoa itu sendiri adalah sebaiknya sesudah shalat, baik shalat Fardhu maupun shalat sunnah kemudian dengan mengangkat tangan dan telapak tangan kita dibuka kemudian diakhiri dengan membaca shalawat kepada nabi Muhammad.S.A.W. Dengan penuh harap semoga doa kita dikabukkan oleh Allah.S.W.T. Tidak ada doa yang tidak dijawab dan tidak ada doa yang tidak di dengar maka sabar dan tunggulah.

Tetapi yang paling utama sebelum kita mendoakan diri sendiri atau orang lain adalah bersihkan dulu badan kita dari makanan dan minuman haram atau tidak memakan dari sumber yang haram. Dan bersihkan badan kita dari perbuatan yang melanggar perintah Allah seperti tidak Korupsi,tidak berzina,tidak makan - makanan dari hasil memalak orang lain,tidak meminum minuman yang haram dll. Buat apa juga kita berdoa tetapi kita masih melakukan perbuatan yang melanggar perintah Allah dan Rasulnya . Yang ada bukannya kebaikan yang didapat melainkan murkanya Allah kepada kita.

Semoga kita termasuk orang - orang yang dirahmati Allah.S.W.T


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”



Tidak ada komentar: