Jumat, 25 Agustus 2017

Keutamaan Puasa di bulan Dzul Hijjah

Allah.S.W.T berfirman dalam Al-Qur'an surat Maryam ayat 26

فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا
 “Maka makan, minum dan bersenanglah kamu. Saat kamu melihat seorang manusia maka katakanlah: ‘Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan siapapun pada hari ini.”

Selain berpuasa di Bulan Ramadhan ada juga puasa - puasa sunnah yang hukumnya tidak wajib  untuk dilaksanakan namun mempunyai keutamaan - keutamaan yang tinggi pahalanya di sisi Allah .S.W.T .yaitu semua amalan salih kita akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah.S.W.T . Tetapi walaupun keutamaannya sangat besar hanya sedikit saja umat muslim yang mau melakukannya.Salah satu puasa sunnah diantara puasa sunnah yang lain  itu adalah puasa sunnah Dzul Hijjah yang pelaksanaanya yaitu masuk pada awal bulan Dzul Hijjah dalam 10 hari pertama . Seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, Rasulullah .S.A.W bersabda " Tidak ada suatu hari dimana amal salih lebih disukai oleh Allah dari pada sepuluh hari permulaan bulan Dzul Hijjah ". Para sahabat bertanya :" Wahai Rasulullah,walaupun berjuang dijalan Allah ?" Beliau bersabda :" Walaupun berjuang dijalan Allah,kecuali seorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia tidak menginginkan balasan apa saja dari yang telah dikorbankannya." ( dikutip dari  kitab Riyadhus Shalihin Jilid 2 Halaman 246-247)

Berpuasa memang berat buat orang yang tidak punya niat ingin berpuasa,tetapi bagi orang yang sudah punya niat ingin berpuasa Sunnah di bulan Dzul Hijjah maka Allahpun akan memberikan kepada kita kekuatan untuk melaksanakannya. Tetapi puasa yang dimaksud adalah bukan saja puasa menahan dari rasa lapar dan haus tetapi semua anggota tubuh kita dari mulai Ruhaniyah dan jasmaniyah juga harus berpuasa,seperti tidak menggunjing sedang dalam berpuasa,berkumpul tetapi membicarakan kejelekan orang lain padahal dirinya sedang berpuasa,tidak meninggalkan sholat 5 waktu,tidak berburuk sangka kepada orang lain,Mata ditidak digunakan untuk melihat yang haram,telinga tidak digunakan untuk mendengarkan suara yang dimurkai Allah,tangan tidak digunakan untuk berbuat jahat kepada orang lain,kaki tidak digunakan untuk melangkahkan ketempat - tempat maksiat,lidah tidak digunakan untuk berkata kotor,dusta dll.Bepuasalah yang sebenar-benarnya. Menjauhi larangannya dan pengikuti perintahnya.  Agar Allah.S.W.T menerima amalan puasa kita tanpa mengurangi amalan kita sedikitpun.

Disisi lain orang yang sedang berpuasa juga akan mendapatkan 2 kegembiraan yaitu ketika akan berbuka puasa dan bergembira akan di pertemukan dengan Allah di akhirat kelak . Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., bahwa Nabi SAW. bersabda : bahwa Nabi SAW. bersabda  “Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk atau kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 Di bulan Dzul Hijjah ini juga  menganjurkan kepada kita untuk memperbanyak amalan salih apa saja selain berpuasa sunnah, seperti memperbanyak shodakoh,memperbanyak dzikir,Tahmid, memperbanyak melangkahkan kaki ke tempat - tempat yang di ridhoi Allah seperti bersilaturahmi,banyak membaca Qur'an dll. Tetapi yang paling tidak boleh ditinggalkan oleh umat muslim yang ingin berpuasa di bulan Dzul Hijjah adalah puasa Arafah yaitu jatuh pada tanggal 9  Dzul Hijjah bagi umat muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah Haji, karena keutamaannya yang sangat agung yaitu dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.

Seperti yang di riwayatkan oleh  Abu Qathadah ra,bahwa Rasulullah.S.A.W bersabda " 

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Sungguh sangat disayangkan jika kita mengetahui keutamaan ini tetapi tidak mengamalkannya.Padahal dosa kita ini sangat banyak sekali,baik dosa yang disengaja maupun dosa yang tidak disengaja.Semoga saja kita di ingatkan oleh Allah.S.W.T agar kita dapat melaksanakannya.

Selain itu juga pada bulan Dzul Hijjah ini kita akan melaksanakan ibadah sholat Idul adha yang dilaksakan hanya setahun sekali oleh umat Islam di seluruh dunia kemudian  dilanjukan dengan berkurban bagi yang mempunyai kelapangan Rzky yaitu .dengan menyembelih 1 ekor kambing atau sepertujuh onta atau Sapi pada tanggal 11.12 dan 13 Dzul Hijjah . Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah.S.A.W bersabda " Barang siapa memiliki kelapangan Rizky tetapi tidak berkurban ,jangan ia mendekat sholat kami.".

Untuk itu mari kita tingkatkan amal ibadah kita dengan penuh keyakinan dan kesabaran .Semoga Allah.S.W.T merahmati kita.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Tidak ada komentar: