Jumat, 21 April 2017

Janji Allah.S.W.T kepada orang - orang yang beriman





 Allah S.W.T berfirman dalam Surat An-Nahl Ayat 97

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."

Ayat di atas menjelaskan tentang balasan dari Allah.S.W.T  bahwa orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan Amal sholeh akan diberikan kehidupan yang baik dan diberikan Pahala yang besar. Ayat diatas juga merupakan jaminan dari Allah yang sudah pasti dan tidak ada keraguan didalamnya. Bila ada hamba Allah yang tetap beriman kepadanya dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharapkan keridhoannya dan tidak menyekutukannya maka seorang hamba Allah itu tidak akan diberikan kesusahan didalam hidupnya apalagi sampai terlunta - lunta dan menjadi pengemis jalanan.
Itulan Janji Allah .S.W.T kepada orang - orang yang beriman yang selalu menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Allah tidak akan menyengsarakan hidupnya dan akan selalu diberikan jalan keluar setiap ada permasyalahan yang dihadapi oleh seorang hamba Allah yang beriman itu.

Kehidupannya di Alam dunia ini yang penuh godaan,cobaan dan tantangan , semakin menambah keimanan kepada Allah yang satu. Walaupun Setan selalu datang menghampirinya kemudian menggangu kehidupannya dengan digoda dari segala penjuru untuk tidak patuh kepada perintah Allah.S.W.T, tetapi tingkat keimanan dan ketakwaannya kepada Allah semakin bertambah. Ia yakin kepada Allah bahwa akan diberikan ganjaran dan pahala yang besar disisinya.

Mengerjakan dan mengamalkan perintah Allah.S.W.T  itu juga banyak sekali macamnya  yang tentunya harus sesuai dari  ajaran dan petunjuk Rasulullah.S.A.W .Dalam meningkatkan ibadah kepada Allah.S.W.T yaitu dengan memperbanyak Zikir,tidak meninggalkan sholat wajib,membaca Al-Qur'an,memperbanyak shalat Sunnah,meningkatkan amalan shodaqohnya dan sering berkunjung kepada Guru Agama yang anda punyai baik yang masih ada  ataupun yg sudah wafat kita menjiaziarahinya. Semua amalan itu akan menjadi bekal kelak di Akhirat nanti sepanjang selama hidup kita tidak Menghina orang lain,mencela orang lain,memfitnah orang lain,menuduh orang berzina,memakan harta yang bukan haknya,membunuh nyawa manusia,zholim pada orang lain,menaruh dendam pada orang lain,jahat sama orang lain dan tidak punya rasa hati nurani,tidak punya rasa pemaaf pada orang lain,hatinya penuh kedengkian,kemunafikan,kekejaman dan keserakahan

Sungguh kita tidak ingin semua amalan kita sia- sia dimata mata Allah.S.W.T. Kita tidak ingin amalan kita menjadi bangrut di hadapan Allah. Seperti sabda Rasulullah.S.A.W  "Orang yang bangkrut dari umatku adalah mereka yang datang pada Hari Kiamat dengan banyak pahala shalat, puasa, zakat, dan haji. Tapi di sisi lain, ia juga mencaci orang, menyakiti orang, memakan harta orang (secara bathil), menumpahkan darah, dan memukul orang lain. Ia kemudian diadili dengan cara membagi-bagikan pahalanya kepada orang yang pernah dizaliminya. Ketika telah habis pahalanya, sementara masih ada yang menuntutnya maka dosa orang yang menuntutnya diberikan kepadanya. Akhirnya, ia pun dilemparkan ke dalam neraka." (HR Muslim, Tirmidzi, dan Ahmad).

Mengaku beriman kepada Allah tetapi perintahnya tidak pernah dilaksanakan,semua amalan ibadahnya hanya sebatas kulit,daging dan tulang saja tidak membekas kedalam ruhnya. Badannya bahagia karena sudah melaksanakan perintah Allah  tetapi ruhnya menangis karena ibadahnya tidak membekas untuk sampai ke hadirat Allah.S.W.T. Sebab ibadah yang benar adalah badannya melaksanakan gerak anggota tubuh dan Qalbunya konek langsung ke yang maha penguasa langit dan bumi dan tidak ada penghalang diantara keduanya kecuali hanya Allah yang satu.

Seperti yang kita ketahui bahwa tidak lama lagi kita akan mamasuki bulan sya'ban yaitu suatu bulan yang didalamnya banyak sekali keutamaannya dan salah satu diantaranya adalah yang apabila seorang hambannya meminta ampunan dari Allah pada malam Sya'ban maka Allah S.W.T akan mengampuni  semua dosa yang ditanggung hambanya tersebut. Rasulullah.S.A.W bersabda

عن أسامة بن زيد قال : قلت يا رسول الله إني أراك تصوم في شهر ما لا أراك تصوم في شهر، ما تصوم فيه؟ قال: أي شهر؟ قلت : شعبان قال: شعبان بين رجب وشهر رمضان يغفل الناس عنه، ترفع فيه أعمال العباد، فأحب أن لا يرفع عملي إلا وأنا صائم، قلت : أراك تصوم يوم الاثنين والخميس ولا تدعهما قال: إن أعمال العباد ترفع فيهما فأحب أن لا يرفع عملي إلا وأنا صائم[7]

 “Dari Usamah bin Zaid, beliau berkata : Saya berkata : “Ya Rasulullah, saya melihat engkau berpuasa dalam sebulan yang tidak saya lihat engkau berpuasa seperti demikian dalam bulan yang lain”. Rasulullah SAW berkata : “Bulan mana?” Saya berkata : “Bulan Sya`ban”. Rasul SAW menjawab : “Bulan Sya`ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang banyak di manusia lalai darinya. Dalam bulan Sya`ban di angkat amalan manusia, maka aku cintai tidak di angkatkan amalanku kecuali sedangkan aku dalam keadaan berpuasa”. Saya berkata: “Saya melihat engkau berpusa hari Senin dan Kamis dan tidak engkau tinggalkan keduanya”. Rasul SAW menjawab : “Sesungguhnya amalan hamba di angkat dalam kedua hari tersebut, maka aku cintai tidak di 
angkatkan amalanku kecuali sedangkan aku dalam keadaan berpuasa”. (HR. Imam al-Baihaqi)

 Semoga kita termasuk orang - orang yang diberi Rahmat oleh Allah.S.W.T


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”




                                                                                                                                                                                                                         

Tidak ada komentar: