Jumat, 10 Februari 2017

Setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan





Allah.S.W.T berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Insyirah Ayat 5

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,"

Apapun masyalahnya yang namanya orang hidup itu pasti pernah mengalami kesulitan,entah itu persoalan keuangan,persoalan rumah tangga,persoalan pendidikan,persoalan pekerjaan,persoalan anak  atau persoalan Jabatan disuatu Instansi. Kita tidak akan bisa lari dari persoalan yang datang menghampiri kita, karena memang sudah menjadi bagian didalam kehidupan.Jangankan kita sebagai Manusia,binatang sekalipun punya persoalan tersendiri dalam dunianya. Yang paling penting adalah bagaimana menyikapi persoalan itu ,kita hadapi dengan penuh kesabaran dan penuh pertimbangan jangan asal bertindak tanpa kontrol pikiran yang sehat.

Hidup ini memang pahit jika dirasakan oleh orang - orang yang sedang mengalami kesulitan dan kesedihan . Namun hidup ini juga sangat Indah,enak dan bahagia jika dirasakan oleh orang - orang yang sedang mengalami kebahagian dan kesenangan. Tetapi apakah kebahagian dan kesedihan  itu akan selamanya kita rasakan jawabannya pasti tidak, karena tingkat kebahagian dan kesedihan juga ada batas dan tingkatannya. Ada orang baru mendapatkan uang dari hasil dagangannya baru juga buka Toko sudah ada pembeli yang datang untuk membelinya dagangannya, kemudian sipenjual bilang " Alhamdulillah baru juga buka udah dapat uang".Sipedagang sangat bahagia hatinya. Namun ada juga 
pedagang sudah buka Toko dari pagi sampai tutup lagi tokonya , tidak  sepeserpun ia dapatkan dari penjualannya. Namun besoknya dia buka lagi Tokonya kemudian dia mendapatkan keuntungan yang sangat besar diluar perkiraanya.

Yang paling penting buat kita adalah jalani saja hidup ini apa adanya,jangan gampang kecewa dan jangan gampang Sedih. Kita pasti akan menemukan saat - saat sedih dan juga saat - saat bahagia,
Sedih itu boleh saja tetapi jangan keterlaluan,baru kehilangan uang 100.000 saja terus bilang kesana kemari kemudian setiap ada kaleng dijalan dia tendang,setiap ada orang di Marahi,Orang yang ia marahi juga tidak tahu masyalah kita, kenapa orang lain di Marahin. Coba pikirkan dalam -dalam sebelum Mulut ini berucap, kalau -kalau  akan timbul masyalah baru menghadang kita. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dihadapan kita, kesedihan berulang kah atau kebahagian yang datang tanpa diduga.

Masyalah itu akan terus timbul menghampiri kita selama kita ini masih hidup, tidak dicaripun dia akan datang sendiri seiring dengan jalannya proses kehidupan ini.Tidak pernah kita ini hidup adem ayem aja tanpa ada Masyalah. Sekecil dan sebesar apapun Masyalah yang kita hadapi seyogyanya kita hadapi dengan penuh kesabaran dan Tawakal kepada Allah. Karena kita orang yang beriman maka serahkanlah semua persoalan dunia ini kepada Allah,karena hanya kepada Allah lah kita berserah diri dan hanya kepada Allah pula kita memohon pertolongan. Dan hanya Allah lah sebaik - baik pertolongan dan sebaik -baik tempat berlindung.

Betapapun kita hidup dengan kesedihan dan kesengsaraan baik secara Lahiriyah  maupun secara Batiniyah jadikanlah semua itu sebagai pelajaran, ujian dan cobaan dari Allah yang maha segalanya. Allah S.W.T menguji kita pasti sesuai dangan kadar dan kemampuan kita. Allah tidak mungkin menguji kita di luar batas kemampuan kita.Seorang Dokter pasti akan beda di ujinya oleh Allah,seorang Dosen akan beda diujinya oleh Allah,seorang Ustad akan beda diujinya oleh Allah,seorang Kaya akan beda diujinya oleh Allah, seorang Miskin akan beda juga diujinya oleh Allah,seorang yang taat beribadah akan beda juga diujinya oleh Allah. Namun dari semua ujian yang kita rasakan itu,Allah juga pasti akan memberikan jalan keluarnya seperti yang Allah.S.W.T firmankan dalam Al-qur'an bahwa " Setiap kesulitan pasti ada kemudahan." Dan itu pasti datangnya, hanya masalah waktu saja yang membedakannya,ada yang cepat datangnya dan ada juga yang lama datangnya. Tidak ada kata lagi yang bisa kita katakan kecuali Sabar dan Tawakal.

Allah.S.W.T berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 177

وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

“Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”.


Dan yang paling penting buat kita adalah Jaga Sholat kita jangan sampai kita tinggalkan,sesibuk dan sepahit apapun penderitaan kita akan kemiskinan,tetap kita jalankan sholat kita yang 5 waktu itu dan tepat pada waktunya . Jangan sampai kita tinggalkan. Kebahagian,Kesenangan dan banyaknya harta  didunia ini adalah hanyalah fatamorgana,kebahagian yang semu,sebab kebahagian yang kekal itu adalah adanya di Akhirat kelak.  Semoga kita termasuk kedalam golongan orang - orang yang dirahmati Allah.S.W.T.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”











Tidak ada komentar: