Selasa, 28 September 2021

Manusia bertanggungjawab atas amalnya sendiri

Apa kata ulama tentang amal


 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Najm Ayat 38

"(yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,"

Selama kita hidup didunia ini ada dua perkara yang pasti selalu mengikuti kita kemanapun dan dimanapun kita berada.Yang dua perkara inilah yang menyebabkan kita masuk ke Neraka atau ke Surga.Dua perkara itu adalah Dosa dan Pahala.Manusia akan selamat tidak dijebloskan ke Neraka bisa karena Pahala yang di raihnya selama di dunia begitu banyak,ia dengan kesungguhan hati setiap apapun celah yang akan mendapatkan pahala dan ridho Allah ia akan mengejarnya dan meraihnya dengan segera.Inilah hamba Allah yang benar - benar bertaqwa dan beriman kepada Allah dan Rasulnya.Begitupun dengan Dosa,manusia akan akan dijebloskan kedalam Neraka apabila ia selalu berpaling dari semua perintah Allah dan Rasulnya.Hidupnya hanya dihabiskan untuk kedurhakaan kepada Allah Azza wa Jalla.Ia sepertinya tidak takut akan ancaman Allah yang pasti terjadi pada setiap Manusia.Jenis manusia seperti inilah kalau bukan karena rahmat Allah kepadanya maka ia akan menjadi penghuni Neraka.Tidak ada satupun amalan Manusia yang lolos dari pantauan Allah Azza wa Jalla.Baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.Kelak Manusia itu sendiri yang menikmati hasilnya.Bila ia baik dipandangan Allah maka ia akan selamat,tetapi jika ia buruk dihadapan Allah maka ia akan celaka.Setiap dosa yang kita lakukan maka dosa itu untuk kita sendiri bukan untuk orang lain,setiap pahala yang kita dapatkan maka pahala itu juga untuk kita sendiri bukan untuk orang lain.Setiap Manusia hanya bertanggungjawab pada amalannya sendiri - sendiri.

Selamat dan celaka menuju Akhirat itu, kita sendiri yang menentukan dan bukan orang lain.Allah Azza wa Jalla hanya memberikan dua pilihan yaitu Surga dan Neraka.Jika kita memilih Neraka maka jauhilah semua larangan Allah Azza wa Jalla dan jika kita memilih Surga maka perbanyaklah beramal saleh dan beramal baik selama di dunia.Beramal saleh-lah jangan dipilah dan jangan dipilih,apapun amalan saleh segera kita tunaikan dan beramal baiklah kepada sesama dan jangan dipilah dan jangan dipilih - pilih.Selama itu perbuatan baik maka segeralah kita laksanakan.Karena kita tidak tahu dimana letak datangnya rahmat Allah itu datang kepada kita.Hidup didunia ini adalah dulang pahala bagi yang tahu jalan menuju selamat dan dulang dosa bagi yang tidak lahu jalan menuju kesalamatan.Semua yang ada di dunia ini adalah pilihan dan kita sendiri yang memilihnya.Disana ada buah yang bagus dan manis rasanya maka maka kita pilih buah ini karena pasti enak dimakannya. Disana ada buah yang busuk dan dipandangnyapun tidak enak dilihat maka jangan dijadikan pilihan buah ini karena pasti tidak enak dan akan menimbulkan penyakit buat badan kita.

Jadi secara lahiriah manusia itu sebetulnya tahu mana yang baik dan mana yang buruk,kecuali yang sudah rusak akalnya.Perbuatan baik itu pasti akan mendapatkan Pahala jika Allah Ta'ala mengijinkannya,tetapi perbautan baik itu banyak tantangan dan hambatanya dari godaan Hawa Nafsu dan godaan Setan.Jalan menuju Surga itu memang berat dan mahal ternyata bagi yang tidak dapat berusaha sungguh- sungguh (Mujahadah) ingin meraihnya.Dan jalan menuju Neraka itu mudah dan tidak banyak berliku-liku.Hanya sekali gerak dan sekali ucap Nerakalah ujungnya.Sebuah Negara bisa perang hanya gara - gara salah ucap dan salah bertindak para pemimpinnya dan seseorang bisa berkelahi hanya gara-gara salah berucap dan salah bersikap.Jadi semua itu kembali kepada diri kita masing-masing.Jika kita baik dan dapat mengendalikan diri kita dan mudah beramal saleh maka selamatlah kita pulang kampung menuju Negeri Akhirat.

Setan itu memang jahat dan tidak ada setan yang baik.Setan itu adalah musuh yang nyata bagi Manusia.Allah Azza wa Jalla berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 168
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu."
Setan itu memang akan terus - menerus menggoda Manusia sampai hari kiamat karena memang setan itu misi dan visinya demikian.Hanya tinggal tergantung kitanya dapatkah kita menghalau semua godaan setan.Bencinya setan kepada manusia itu sampai ke ubun-ubunya.Ia akan terus menjerumuskan manusia lewat apa saja dari mulai perkara kecil sampai perkara besar dari soal cara Makan,soal cara  minum,soal cari makan,soal cari istri atau cari suami,soal beramal saleh,soal beramal baik,soal menuntut ilmu,soal sholat,soal shodakoh,soal haji,soal umroh dan soal apa saja.Dan setan itu akan menggempur habis-habisan agar semua manusia terjerumus bersama dengan dirinya kedalam Neraka.Dia akan terus menerus menggoda Manusia tanpa mengenal lelah dan tidak mengenal waktu dan tempat.Setan itu sudah tahu bahwa kelak tempat tinggalnya adalah dikampung Neraka maka dia tidak mau hanya sejenis dia yang masuk neraka maka dia akan membawa manusia juga sebanyak - banyaknya kedalamnya.

Dosa manusia yang sudah dilakukan melalui amalannya, baik dari hasil godaan setan ataupun karena akibat amalan dirinya sendiri maka tetap kita akan menuai hasilnya.Kecuali kita segera bertobat sebelum ajal menjemput.Tidak ada perkara yang maha dakhsyat kecuali perkara berita antara Surga dan Neraka.Karena inilah tujuan akhir hidup kita.Semua manusia akan kembali kesana lewat kematian.Apapun tentang kematian kita,itu hanyalah bagian dari sebab.Ujungnya tetap akan berhadapan dengan Allah Azza wa Jalla untuk diminta pertanggungjawaban.Tidak ada yang abadi didunia ini,semuanya akan musnah,apapun gelar kita,sebanyak apapun harta kita dan sehebat apapun jabatan kita maka semuanya akan musnah.Yang dibawa oleh kematian manusia adalah amalan saleh kita,amalan baik kita dan amalan buruk kita.Semua itulah yang akan menolong kita atau menjerumuskan kita.Memang surga itu adalah rahmat dan orang masuk surga bukan karena amal akan tetapi Allah Azza wa tetap akan memenuhi janjinya kepada orang - orang yang beriman dan beramal saleh.



Semoga kita selalu dalam lindungan Allah Azza wa Jalla.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan peraturan-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"





Demikian dakwah Minggu ini tentang " Manusia bertanggungjawab atas amalnya sendiri "








Tidak ada komentar: