Jumat, 16 Februari 2018

Makan dan minumlah secukupnya saja jangan berlebihan

Apa kata ulama tentang makan yang berlebihan


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al'Qur'an Surat Al-A’raf Ayat 31

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

 “Makan dan minumlah kalian, namun jangan berlebih-lebihan (boros) karena Allah tidak mencintai orang-orang yang berlebih-lebihan”.

 Makan dan minun adalah suatu kebutuhan yang harus di penuhi oleh anggota tubuh kita agar badan kita menjadi sehat dan kuat, sehingga jika kebutuhan anggota tubuh kita sudah dapat terpenuhi,tubuh kita dapat melaksakan segala kegiatan yang berhubungan dengan baik urusan duniawi maupun Ukhrawi. Makan dan minum yang sesuai dengan perintah Allah dan Rasulnnya. Yang dimaksud sesuai dengan perintah Allah dan Rasulnya adalah seperti makan dan minum dari hasil yang halal, tidak berlebih-lebihan, membaca doa sebelum makan, menggunakan tangan kanan,tidak sambil berdiri, menutup aurat saat makan dan minum,tidak sambil jalan-jalan ,tidak sambil bersandar, tidak sambil ngobrol dan semua yang kita merasa tidak baik untuk dilakukan sambil makan dan minum.

Makan yang berlebihan sangat tidak baik untuk kesehatan, jika kita sudah merasa kenyang sebaiknya disudahi saja jangan dilanjutkan dalam makannya karena dapat menyebabkan badan kita menjadi malas untuk beraktifitas dan menjadi malas untuk beribadah kepada Allah Allah subhanahu wa ta'ala. Jika kita ingin benar - benar badan kita sehat makan maknlah secukupnya saja seperti yang disabdakan nabi kita Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.

ما ملأ آدميٌّ وعاءً شرًّا من بطن، بحسب ابن آدم أكلات يُقمن صلبَه، فإن كان لا محالة، فثُلثٌ لطعامه، وثلثٌ لشرابه، وثلثٌ لنفَسِه

“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”.

Bukan tidak boleh kita makan dan minum dengan sekenyang kenyangnya dan tidak haram juga jika kita melakuknnya tetapi harus diingat bahwa Allah dan Rasulnya mengingatkan kita agar tidak berlebihan dalam makan dan minum karena Allah dan Rasulnya punya maksud baik kepada kita sebagai makhluk yang dicintainya. Banyak manusia yang tidak mengerti akan perintah Allah dan rasulnya, maunya sekehendaknya saja akhirnya banyak yang jatuh sakit karena pola makan dan minum yang melebihi kebutuhan anggota tubuhnya. 

Janganlah kita lupa kepada Allah subhanahu wa ta'ala baik sebelum makan dan sesudah makan untuk selalu membaca doa agar makanan yang kita makan dapat mendatangkan pahala buat kita. dan Allah ridho kepada kita. Tidak ada lagi yang kita cari didunia kecuali hanya keridhoan Allahlah yang kita cari bukan ridho dari manusia.  Tetapi agar Allah ridho kepada kita tentunya makanan yang kita makan harus dari sumber yang halal buka dari sumber yang haram.

Makanan yang kita makan sebenarnya hanya untuk kebutuhan jasmani saja bukan untuk kebutuhan Ruhani.  Jika jasmani kita sakit bukan berarti Ruhani juga kita ikut sakit. Ruhani kita akan sakit apabila makan dan minum dari hasil yang tidak halal sehingga menjadi lemah iman kita kepada Allah  dengan malas untuk sholat,malas shodaqoh,malas berzikir,malas berinfak ,malas untuk menuntut ilmu dan malas untuk melakukan kegiatas yang dapat mendatangkan pahala.Jika sudah mencapai tingkat lemah iman maka secara otomatis kita semakin jauh dengan Allah. Karena Allah tidak suka kepada manusia yang tidak  mernurut akan perintahnya.

Makanan yang halal dan makan yang tidak berlebihan dapat mendatangkan banyak manfaat dan semangat dalam beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Makanan yang haram dan makan yang berlebihan tidak ada manfaatnya dan dapat menyebabkan kita malas untuk beribadah dan dapat menyebakan kita masuk kedalam neraka jika kita tidak bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Kita tidak ingin masuk neraka gara - gara makan yang belebihan. Yang kita inginkan adalah mati dalam keadaan beriman kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Semoga kita mati dalam keadaan beriman kepada Allah dan Rasulnya Amiin.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu

Tidak ada komentar: